Minggu, 04 Juli 2010

Sudah Dua Kali Ical Mengatakan Nasdem Kecil

Sudah Dua Kali Ical Mengatakan Nasdem Kecil

berita2.com (Jakarta): Dalam catatan www.berita2.com, sudah dua kali Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan bahwa Nasional Demokrat (Nasdem adalah ormas kecil. Artinya, Ormas milik Surya Paloh itu tidak dalam kapasitas diperhitungkan.

Pada 24 Juni terkait pernyataan Sekjen Golkar Idrus Marham meminta Surya Paloh keluar dari partainya karena dinilai bergerilya merebut akar rumput partai beringin itu melalui ormas Nasional Demokrat (Nasdem). Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menganggap Nasdem ormas kecil yang tak menimbulkan masalah.

"Saya sudah katakan berkali-kali. Tidak ada ancaman. Partai Golkar tidak pernah mengancam dan tidak pernah takut diancam. Itu kan partai kecil, ormas kecil. Jadi nggak ada masalah," ujar Ical ketika ditanya apakah Golkar merasa terancam dengan keberadaan Nasdem.

Hal itu disampaikan Ical usai diskusi publik bertema 'Setgab partai koalisi, dampaknya bagi perkembangan demokrasi di Indonesia' di Gedung Epicentrum, Kompleks Bakrie, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (24/6/2010).

Ketika Ical ditanya tanggapannya tentang pernyataan Idrus yang meminta Surya keluar dari Golkar, Ical mengatakan belum mendengarnya. "Saya tidak dengar itu. Saya kira maksud Pak Idrus kalau mereka kemudian membujuk, menghasut terhadap kader-kader Golkar itu harus ada tindakan," tegas Ical. Apakah Surya Paloh dipecat dari Golkar? "Tidak ada pemecatan," jelas Ical.

Lalu pernyataan itu diulang lagi pada Minggu (4/7/201). "Itu urusan sekjen, kalau Ketum pikir yang lebih bagus, lebih jauh, lebih besar. Kalau masalah kecil kasih sekjen saja," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, usai acara Rakornis Partai Golkar, di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Pusat, Minggu (4/7/2010).

Seperti diketahui, organisasi masyarakat Nasional Demokrat didirikan oleh mantan calon ketua umum Golkar, Surya Paloh menyusul kegagalannya menjadi ketua umum Partai Golkar.

Surya benyak merekrut kader Partai Golkar di daerah masuk kepengurusan organisasi tersebut. Namun Golkar menilai organisasi itu tidak akan mempengaruhi partainya. "Kalau masalah kecil kasih sekjen saja," sindir Ical.

0 komentar:

Posting Komentar